Wednesday, October 23, 2024

Inovasi Asesmen: Mengapa dan Bagaimana TIK Mengubah Cara Kita Menilai - Praktik Baik Komunitas Belajar Guru Penggerak Kotamobagu

            Salah satu program rutin Komunitas Belajar Guru Penggerak Kota Kotamobagu adalah berbagi praktik baik yang rutin dilaksanakan secara daring seminggu sekali. Pada kesempatan ini, saya sebagai sahabat Teknologi sulawesi utara 2024, berkolaborasi dengan komunitas belajar tersebut dalam rangka mewujudkan visi komunitas belajar guru penggerak kota kotamobagu, yakni “mewujudkan komunitas belajar yang kolaboratif, inspiratif dan inovatif untuk transformasi pendidikan di kota kotamobagu yang lebih maju”. Selain melibatkan komunitas belajar, kami juga turut melibatkan pemerintah setempat melalui Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu. Praktik Baik ini juga didaftarkan di Platform Merdeka Mengajar (PMM) agar dapat dijangkau secara luas oleh setiap orang yang ingin belajar bersama kami.

Gambar 1. Berbagi Praktik Baik
Komunitas Guru Penggerak Kotamobagu

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 21 Oktober 2024 secara daring dimulai pada pukul 19.30-21.30 WITA. Pada kegiatan ini, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, bapak Hari Suhud Massi, S.Pd, telah berkenan untuk hadir dan membuka kegiatan praktik baik mewakili Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu. “saya berharap kepada bapak ibu sekalian, sesudah kegiatan berbagi praktik baik malam ini, bapak ibu dapat mendesain asesmen pembelajaran yang dibuat oleh kita bersama. Kami selaku dinas pendidikan kota Kotamobagu mendorong dan mendukung kegiatan dari bapak ibu sekalian” demikian pesan dari bapak Kabid Dikdas.


Gambar 1. bapak Hari Suhud Massi, S.Pd

membuka kegiatan berbagi praktik baik


Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 83 orang, yang terdiri dari 33 orang guru yang berasal dari kota Kotamobagu, dan 50 orang guru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Menyadari hal ini, saya secara pribadi merasa tertantang karena harus berbagi dengan rekan-rekan guru hebat dari berbagai daerah di Indonesia. Meskipun demikian, saya merasa senang karena praktik baik berlangsung dengan lancar dan interaktif. 

Gambar 2. Peserta kegiatan berbagi praktik baik

dari berbagai daerah di Indonesia


Dalam berbagi praktik baik ini, saya menyampaikan tentang bagaimana situasi yang terjadi di sekolah saya, serta menjelaskan tentang hubungan antara pembelajaran dan asesmen. Berangkat dari hal tersebut, maka saya menyampaikan gagasan tentang inovasi asesmen berbantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif, dan asesmen menjadi lebih efisien. Praktik baik ini saya akhiri dengan membagikan vlog video praktik pembelajaran untuk mempermudah para peserta memahami bagaimana proses pembelajaran berlangsung di kelas, kemudian dilanjutkan dengan refleksi praktik baik berdasarkan data-data yang diperoleh dari kegiatan asesmen. Sebelum menutup praktik baik, para peserta yang antusias juga menanyakan terkait beberapa hal mengenai pembelajaran berbasis TIK, diantaranya adalah bagaimana durasi penyajian asesmen yang tepat untuk proses pembelajaran, dan bagaimana pembelajaran berbasis TIK dapat menjangkau daerah-daerah dengan akses perangkat teknologi dan jaringan komunikasi yang terbatas.


Gambar 2. Praktik Baik Asesmen berbasis TIK

untuk pembelajaran bermakna


Sebagai closing steatment, ibu Dian Ekawati Maani, S.S, selaku ketua Komunitas Belajar Guru Penggerak Kota Kotamobagu menitipkan pesan kepada para peserta “Saya tutup praktik baik ini dengan satu pesan dari bapak Arianto Batara selaku kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara, bahwa belajar karena menyadari perlu belajar adalah budaya baru”. Saya berharap melalui praktik baik ini, filosofi tentang menilai akan bertransformasi dari menilai peserta didik, menjadi menilai kapasitas diri dalam mengajar, dan mengevaluasi proses pembelajaran.


Daftar Hadir Kegiatan


#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2024
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar 

1 comment:

Anonymous said...

Dengan adanya kegiatan ini, kiranya untuk waktu yang akan datang Pemanfaatan TIK dalam pendidikan akan lebih maksimal lagi.